Testimonial
Pak AW menanamkan nilai-nilai kehidupan,
seperti semangat pantang menyerah, membantu setiap orang dengan tulus,
rendah hati dan berserah kepada Tuhan.
Contact
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi saya
Social
|
Melalui program pelatihan ke daerah, Wardaya College (W-Co) sering mengunjungi tempat-tempat terpencil / tertinggal
di seluruh Indonesia. Banyak sekali daerah yang masih belum terjangkau, bahkan masih hidup di bawah garis kemiskinan
dan jauh dari sejahtera. Melihat kenyataan tersebut, W-Co merasa terpanggil untuk ikut andil dalam memutus rantai kemiskinan
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai bidangnya, maka salah satu cara yang dapat W-Co lakukan
untuk memutuskan rantai kemiskinan adalah melalui pendidikan.
Oleh karena itu, melalui pelayanan pendidikan W-Co memberikan beasiswa belajar dalam bentuk memberi keringanan biaya belajar
bagi mereka-mereka yang membutuhkan tentunya dengan syarat-syarat tertentu.
Selain itu sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), W-Co aktif memberikan, memfasilitasi,
dan menyalurkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Barang-barang yang diperlukan dapat berupa pakaian layak pakai,
makanan, buku pelajaran, perlengkapan tulis, peralatan mandi. Mari kita menjadi saluran berkat bagi orang-orang yang membutuhkan
uluran tangan kita.
Di luar kegiatan kelembagaan, dengan didasari oleh kerinduan melayani saudara/i yang membutuhkan, CEO W-Co, Anton Wardaya,
secara pribadi aktif pada kegiatan-kegiatan sosial seperti menjadi sukarelawan di daerah yang terkena bencana Tsunami,
gempa dan banjir; menjadi reader di Panti Sosial Bina Netra; mengajarkan baca menulis berhitung untuk anak-anak jalanan
serta konseling untuk para remaja yang bermasalah.
Selain aktif pada kegiatan-kegiatan sosial, Anton Wardaya sendiri mempunyai anak asuh di beberapa tempat terpencil di Indonesia.
”Saya ingin melihat anak-anak Indonesia dapat bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak sehingga mereka dapat
membawa perubahaan untuk dirinya, keluarganya dan lingkungannya. Saya ingin melihat senyuman anak-anak Indonesia
dengan masa depan yang cerah.”
”If you can’t feed a hundred, you can feed the one”
(Jika kamu tidak dapat memberi makan seratus orang, kamu dapat memberi makan satu orang)
Mother Teresa
|